Kita terkadang tidak pernah tau apa yang akan terjadi besok, 1 jam yang akan datang ataupun 1 menit yang akan datang. Kita boleh merencanakan hidup kita, namun ketahuilah bahwa rencana Allah itu lebih indah dari yang kita pikirkan.
Saya ingin bercerita sedikit tentang kejadian yang tidak pernah saya rencanakan bahkan saya pikirkan pun tidak pernah. Suatu pengalaman baru yang harus membawa serta teman baik saya juga. Tapi, semua itu sangat indah,,
Tidak hanya sekali kejadiaan tiba-tiba atau tidak sesuai rencana kita terjadi pada diri kita. Saya yakin anda juga pernah mengalami ini karena apa yang kita ciptakan itu tidaklah pernah sempurna. Hanya rencana Allah lah yang paling sempurna bagi semua makhluk-Nya.
Kejadiaan itu terjadi hari Sabtu, 28 Februari 2009 di secret tercinta saya, secret Himateta. Ketika itu saya sedang meeting dengan BPH yang lain untuk membicarakan up grading. Saya tidak bisa ikut up grading karena saya tidak diijinkan untuk menginap. Hm,, ntah kenapa saya juga tidak tahu kenapa up gradingnya harus menginap. Kenapa kita tidak optimalkan saja satu hari penuh untuk benar2 mengupgrade diri kita,, karena itu lebih efektif menurut saya. Kalau harus menginap tentu ada waktu2 yang yah,,, bisa saja kita gunakan untuk kegiatan yang lebih bermanfaat..
Baiklah, to the point saja kalau begitu. Pada saat break meeting itu saya bertemu dengan salah seorang kakak kelas saya. Dia sedang memasukkan sepedanya di secret dan mulai bersiap2. Saya pun penasaran dan bertanya kepadanya. Wah,, ternyata dia dan rekan2 mikrohidro yang dipimpin k cayo mau wawancara ke desa. Seketika itu juga saya langsung tertarik. Ada satu hal yang sangat menarik saya saat itu kalau saya harus ikut. Tapi,, ada sedikit kendala. Ternyata rombongan itu terdiri dari kakak2 kelas dan bapak2 dari LIPI yang semuaya cowok.
……………………… masa saya mau dikeroyok sama 8 orang laki2? Hii … serem ah,, tapi,, saya mau ikut dan harus ikut. Ketika saya menyukai sesuatu pada pandangan pertama (halah…),, saya pasti akan berusaha mendapatkan dan mempertahankannya sebisa saya. Akhirnya saya pun menghubungi beberapa temen perempuan saya,, dari ketiga teman yang saya telpon, ternyata tidak bisa. Akhirnya, teman keempat saya bersedia.. Alhamdulillah…….
Dan perjalananpun dimulai. Kami pergi ke komunitas pengrajin sepatu di daerah Cipayung, Kec Ciomas Bogor. Hm,,, ternyata disana masih cukup asri dan cukup terpencil. Tidak ada alat transportasi umum yang memadai. Dan disana juga masih kekurangan pasokan listrik. Proyek kita itu tentang pembangkit listrik sederhana yang bernama micro hydro. Dipelopori oleh k cayo, yang pinter abis. Nah,, kita juga bawa bapak2 dari LIPI karena nantinya merekalah yang mengurusi masalah pembangunannya.
Saya dan kakak kelas saya yang lain mulai mewawancara warga disana. Ternyata, mereka itu sangat antusias sekali dengan adanya micro hydro ini. Mereka berharap microhydro bisa membantu pasokan listrik di desa mereka sehingga kegiata home industry pengrajin sepatu bisa berjalan lancar, ya,, amin ya Allah.
Mungkin itu saja pengalaman yang ingin saya berikan. Bahwa sedikit yang kita beri itu bisa membuat orang lain sangat bahagia. Dan seperti tujuan hidup saya, ingin bermanfaat bagi orang lain dan membuat mereka bahagia. Amin…..